Karawang – Aktivis pemerhati pendidikan Karawang, Gunadi mengapresiasi Dosen UPI Bandung Dr Herman Syafri, M.Pd dan tim yang telah menciptakan vaksin matematika.
Menurut Gunadi, vaksin matematika itu sebagai penangkal bagi siswa anti hitungan. Vaksin itu bukan berupa cairan tapi berbentuk kartu permainan.
Metode pengembangan pelajaran matematika itu sebut Gareng sapaan akrab Gunadi saat diperolah pertemuannya dengan Dosen UPI tersebut yang mempresentasikan alat peraga matematika di salah satu RM di Bandung.
“Ini teroban baru cara mudah belajar matematika dan sangat bermanfaat untuk para siswa SD/SMP untuk diterapkan di Kabupaten Karawang,”katanya kepada awak media, Jumat 20 Juni 2024.
Gareng menyebut berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil presentasi dosen UPI tersebut, vaksin berbentuk kartu permainan itu berisi beberapa ekspresi matematika yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka dan Learning Frame in Number (LFIN).
“Malahan dosen UPI itu bilang vaksin Matematika ini telah berhasil mentransformasi aritmatika dari keterampilan berhitung menjadi kemampuan berpikir. Vaksin Matematika itu mengutamakan manfaat pemahaman operasi hitung daripada hasil perhitungan itu sendiri,”kata Gareng.
Bahkan kata Gareng, menurut sang pencipta vaksin itu dalam perspektif Matematika, berhitung angka besar tidak esensial dalam belajar matematika karena merupakan pekerjaan kalkulator. Sementara pekerjaan manusia intinya adalah berpikir. (Abi brong)
