Tak Transparan, Diduga Ada Pekerjaan Proyek Dajjal di Karawang
KARAWANG | TERASTV.CO.ID | Karena tak transparan, kedua jenis pekerjaan pembangunan infrastruktur turap dan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Pacing dan Desa Situdam, Kecamatan Jatisari diduga amburadul.
Pasalnya, berdasarkan pantauan awak media, kedua pembangunan infrastruktur tersebut tanpa papan informasi proyek. Sehingga tak diketahui pekerjaan itu dari dinas mana, berapa nilai kontraknya, siapa kontraktornya dan lama pekerjaan. Dampak terhadap hasil pekerjaan itu tentunya sangat mengecewakan publik.
Untuk Desa Pacing, kondisi dalam pengerjaan infrastruktur penurapan tersebut, air masih menggenangi solokan sudah dipasang batu belah dengan asal ditempel saja tanpa digali pondasi dahulu.
Saat ditanya terkait asal-usul pekerjaan pembangunan infrastuktur tersebut, para pekerja itu malah bungkam.
Adapun, di Desa Situdam pembangunan infrastruktur TPT tak jauh beda penyelewenganya. Pemasangan batu belah-nya juga asal pasang. Pemasangan batu belah tersebut tipis dan tebal karena mengikuti dinding sungai tanpa dikikis terlebih dahulu.
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang tengah mengalokasikan dana dari hasil pajak untuk pembangunan infrastuktur di akhir 2024.
“Kondisi pekerjaan seperti itu sih katagorinya bisa disebut proyek Dajjal, karena diduga sudah terjadi kongkalingkong antara dinas terkait dan pemborong,”ungkap Ketua Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) Koorda Jabar, Hendrik. Irwanto, S.H saat dihubungi Tersstv.co.id, Sabtu (7/12/2024).
Menurutnya, pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur turap dan TPT itu sudah menyeleweng jauh dari nilai-nilai etika dan moral publik.
“Ini pekerjaan diduga sarat dengan korupsi, yang terstruktur, sistematis dan masif,”pungkasnya. (D’brong)